Business Process
Engineering (BPR) atau Rekayasa Ulang Proses
Bisnis merupakan sebuah pendekatan manajemen yang digunakan untuk meningkatkan
kinerja organisasi melalui restrukturisasi aktivitas produksi, untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitasnya.
Selama beberapa dekade
terakhir, perusahaan telah melakukan reengineered proses bisnis dengan digital
data dan jaringan komputer. Baru-baru ini, perusahaan mulai menyadari bahwa
peningkatan aksesibilitas, dan produktivitas, membuat data lebih rentan
terhadap pelanggaran keamanan.
Keamanan merupakan kunci
keberhasilan dalam BPR dan jika tidak dianggap akan mengakibatkan kegagalan
dari waktu ke waktu. Studi ini menyajikan penggunaan alat analisis berbasis
matriks risiko yang memungkinkan masalah keamanan untuk membedah ke elemen
primitif, yang kemudian dapat dikumpulkan dan diteliti dalam konteks organisasi
aset dan risiko.
Source : Jurnal "Can business process reengineering
lead to security vulnerabilities: Analyzing the reengineered process"
No comments:
Post a Comment