Tuesday, March 18, 2014

Tentang Penulis

Sedikit tentang penulis,
Penulis adalah mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia yang sekarang sedang menjalani semester 6. Penulis lahir di Bukittinggi, 2 Oktober 1993 dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil sampai SMA penulis besekolah di Bukittinggi dan  memutuskan untuk merantau melanjutkan pendidikan di luar pulau Sumatera.
Selama kuliah penulis aktif dalam kegiatan organisasi dan kepanitiaan di dalam kampus seperti menjadi wakil ketua divisi Pendidikan Ikatan Mahasiswa Teknik Industri 2013 dana kepala divisi akomodasi Lomba Keilmuan Teknik Industri 2013. Selain aktif dalam kegiatan kampus, penulis juga ikut serta dalam kegiata social enterprise di luar kampus yaitu Dreamdelion yang sekarang berada di divisi produksi.Di selang waktu luang penulis suka mendengarkan lagu, membaca komik, menggambar, dan travelling. 

Sunday, March 16, 2014

Business Process Reengineering

Business Process Engineering (BPR) atau Rekayasa Ulang Proses Bisnis merupakan sebuah pendekatan manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui restrukturisasi aktivitas produksi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.

Selama beberapa dekade terakhir, perusahaan telah melakukan reengineered proses bisnis dengan digital data dan jaringan komputer. Baru-baru ini, perusahaan mulai menyadari bahwa peningkatan aksesibilitas, dan produktivitas, membuat data lebih rentan terhadap pelanggaran keamanan.

Keamanan merupakan kunci keberhasilan dalam BPR dan jika tidak dianggap akan mengakibatkan kegagalan dari waktu ke waktu. Studi ini menyajikan penggunaan alat analisis berbasis matriks risiko yang memungkinkan masalah keamanan untuk membedah ke elemen primitif, yang kemudian dapat dikumpulkan dan diteliti dalam konteks organisasi aset dan risiko.

Source : Jurnal "Can business process reengineering lead to security vulnerabilities: Analyzing the reengineered process"

E-commerce pada provider Selular di China

E-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.


E-commerce dapat diterapkan pada bisnis manufactur, jasa, selular provider, dan barang. dalam jurnal yang berjudul "Mobile phone customer retention strategies and Chinese e-commerce" dijelaskan tentang pemanfaatan penggunaan e-commerce pada provider selular dalam meningkatkan pelanggan.

Menggunakan 414,733 pelanggan sebagai sampel dari pelanggan sebuah operator di Cina, jurnal ini  menyelidiki efektivitas strategi retensi perusahaan dengan memeriksa efek memperluas siklus hidup pelanggan. Ditemukan bahwa inkremental average revenue per user (ARPU) dalam jangka waktu penyimpanan dan bonus retensi berkorelasi positif. Kebijakan penyimpanan juga berkorelasi positif dengan penambahan variabel konsumsi (jumlah panggilan, jumlah pesan singkat dan layanan bernilai tambah). Akhirnya, strategi retensi menunjukkan berbagai tingkat efektivitas untuk tiga rencana panggilan yang berbeda. Berdasarkan temuan, kita menarik implikasi untuk pengembangan e-commerce di Cina.

Source : Jurnal "Mobile phone customer retention strategies and Chinese e-commerce"

Knowledge Management pada Era Web 2.0 dan Cloud Computing

Konsep manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah sebuah konsep baru di dunia bisnis yang telah dterapkan berbagai perusahaan besar di dunia. Pada prinsipnya, konsep knowledge management bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan memperbaiki komunikasi antara seluruh bagian perusahaan dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dengan melakukan transfer pengetahuan (knowledge sharing).

KM memasuki era dimana orang-orang biasa dan karyawan diharapkan berkontribusi signifikan untuk penciptaan pengetahuan dan manajemen, dibantu oleh pemikiran KM baru dan berkembang dari alat-alat baru yaitu dua inovasi disruptif: Web 2.0 dan/atau cloud computing. Dengan teknologi KM, penerapannya terbukti mahal dan sulit. Organisasi dengan cara yang terbatas, seperti UKM dan polisi, juga akan memainkan peran penting dalam era KM yang baru, berkat inovasi tersebut dan perubahan budaya.

Source : Jurnal "Knowledge management in the age of cloud computing and Web 2.0: Experiencing the power of disruptive innovations"

Penerapan ERP pada Levi Staruss & Co. China - Hongkong

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. ERP merupakan sebuah framework transaksi enterprise yang menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan

Sistem ERP sudah diterapkan di dalam industri fashion. Sistem ERP ini adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai macam unit di perusahaan dengan tujuan memeperpendek waktu proses, meningkatkan responsive, dan mencapai competitive advantage. Diantara beberapa modul yang popular di dalam sistem ERP, terdapat satu modul yang sangat kritis yaitu order-to-cash (OTC). Dalam jurnal yang berjudul "Implementation of fashion ERP systems in China : Case study of a fashion brand, review and future challenges", Levi Staruss & Co. Di China-Hongkong (LSCO-CHK) dipilih sebagai perusahaan yang ditargetkan karena perusahaan ini mengimplementasikan modul OTC dalam sistem ERP. Berdasarkan hasil studi kasus, disimpulkan bahwa implementasi sitem ERP fashion di China mampu meningkatkan produksi dan manajemen operasi dengan memeperhatikan (i) pemahaman pemikiran masyarakat China (ii) menunjukan rasa hormat kepada staf selama proses implementasi (iii) menekankan kepentingan guanxi dengan staf internal dan partner bisnis (iv) menyediakan ketertarikan dan insentif kepada partisipan

Source : Journal "Implementation of fashion ERP systems in China : Case study of a fashion brand, review and future challenges"

Management Information System

Selamat Pagi, Perkenalkan saya Gina Lusiana Dewi. Saya adalah mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia yang sekarang sedang menjalani semester 6. Blog ini khusus dibuat sebagai tugas dari mata kuliah Management Information System. 

Management Information System (MIS) menyediakan informasi yang dibuthkan oleh organisasi untuk mengatur organisasinya secara efisien dan efektif. MIS identik dengan mengintegrasikan tiga komponen utama yaitu teknologi, sumber daya manusia (individu, kelompok, atau organisasi) dan data (informasi pengambilan keputusan).

Nama mata kuliah    : Management Information System
Kode mata kuliah      : ENIE600024
Nama dosen                 : Ir. M. Dachyar M. Sc
Text book                : McLeod, Management Information System, 10th edition, Prentice Hall, 2006 ; Kenneth C. Laudon, Management Information Systems , Prentice Hall, 2011
Materi Kuliah     : Introduction to information system, Information system as a competitive advantage, IT and Electronic Commerce, Enterprise Information System (ERP), Electronic Commerce, Database and Relational Database Management System, System Analysis and Design. Business Process, MIS and its relation with RQM dan QS. CBIS, Accounting Information System, Decision Support System, Executive Information System, Marketing, Manufacturing Information System, Financial, Human Resource Information System.